jual-Balon-gas-di-Jakarta

Terlihat Indah, Menerbangkan Balon Gas Dapat Membahayakan?

posted in: balon gas | 0

Pasti kita tidak asing dengan balon. Balon gas ini sering digunakan untuk menghias berbagai acara, seperti pesta ulang tahun. Selain digunakan sebagai dekorasi, balon udara kadang  juga digunakan sebagai simbol akhir atau pembukaan suatu acara.

Jual-Balon-Gas

Salah satu caranya adalah dengan menerbangkan beberapa balon udara ke angkasa. Agar balon udara naik, balon itu harus diisi dengan  helium. Helium ini memiliki kerapatan gas yang lebih ringan dari udara  Bumi, sehingga balon  bisa terbang  bukannya jatuh.

Jika Anda melihat balon udara panas naik ke langit, itu indah atau bagus, terutama jika balonnya berwarna-warni.

Tapi tahukah Anda? Ternyata menerbangkan balon udara di angkasa sangat berbahaya dan memiliki berbagai risiko.

Nah, apa saja bahaya dan risiko  menerbangkan balon udara panas di luar angkasa?

Mengapa balon berisi helium bisa terbang?

Sebelum diisi udara, balon berbentuk secarik kertas kecil. Juga, ada berbagai bentuk balon, tidak hanya oval.

Memiliki balon berbentuk angka, huruf atau bentuk lainnya. Ukuran balon tidak hanya  beragam, tetapi balon juga tersedia dalam berbagai warna.

Sekarang, agar balon  mengembang dan menunjukkan bentuknya,  balon gas harus diisi dengan udara.

Ada berbagai cara untuk mengisi balon gas ini,  meniupnya  dengan tangan dengan mulut Anda, mengudara dengan pompa atau mengisinya dengan  helium.

Balon tiup atau tiup berbeda dengan balon berisi helium.

Balon berisi helium dapat terbang tinggi di langit dan harus memiliki berat untuk mencegahnya terbang. Sementara itu, balon yang ditiup secara manual tidak bisa terbang tinggi.

Memang, massa  gas helium berbeda dari udara di bumi, termasuk ketika kita membengkak bola dengan  meniupnya.

jual-Balon-gas-di-Jakarta

Bahaya dan Risiko Gelembung Udara Terbang

Pada beberapa acara, mencuri balon udara untuk menjadi simbol acara. Tetapi mencuri tangki bensin di langit  dianggap sebagai simbol tradisional dan  berbahaya bagi lingkungan dan margasatwa, Anda.

1. Termakan oleh satwa liar

Berbeda dengan hewan peliharaan di rumah, satwa liar hidup di alam liar untuk menemukan makanan itu sendiri.

Helium memiliki kerapatan yang lebih ringan dari udara di Bumi, sehingga balon  lebih ringan dan bisa terbang tinggi. Dalam hal ini, balon udara panas di langit dapat menimbulkan ancaman bagi satwa liar.

Balon udara yang lepas landas ke langit nantinya bisa jatuh kembali ke Bumi, misalnya karena pecah atau tersangkut di pepohonan.

Nah, balon yang jatuh kembali ke Bumi dan  tidak lagi terisi udara dapat menimbulkan bahaya bagi satwa liar karena hewan akan memperlakukannya sebagai makanan.

Selain dimakan langsung, balon yang dipotong-potong juga bisa dimakan tanpa pemberitahuan. Itu bisa mempengaruhi pencernaan satwa liar. Tidak hanya hewan di darat, hal itu juga akan berdampak pada hewan yang hidup di lautan.

Seperti sampah plastik dan sampah lainnya di lautan, hewan laut  memakan balon yang jatuh ke laut

2. Pencemaran lingkungan

Balon terbuat dari karet, tapi ada juga balon plastik. Kedua bahan ini butuh waktu lama untuk  terurai secara alami, sobat. Nah, balon-balon yang tidak dapat terurai itu pasti akan berakhir sebagai sampah di alam liar, kawan.

Bahkan, limbah balon udara dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, mulai dari tempat yang ramai, bahkan hingga ke pulau-pulau terpencil. Hal ini dapat terjadi ketika bola jatuh ke dalam air dan terbawa arus listrik.

Infomasi tambahan bagi Anda yang ingin membeli balon gas bisa langsung hubung Prima Balon atau apabila Anda tidak ingin repot-repot datang langsung, Anda bisa menghubungi kami di nomor 0812-9553-894.

Artikel Terkait:

Peluang Bisnis Sukses Dengan Balon Udara Selfie
Balon Udara Angkat Penumpang Viral
Balon Sky Dancer Terbaik Untuk Kebutuhan Promosi Anda